“Tanggal 1 Juni ini bukan saja hari yang bersejarah bagi Indonesia, tetapi tanggal 1 Juni ini menjadi momen bersejarah bagi mereka (narapidana teroris) yang menyatakan ikrar setia NKRI di lapas ini,” kata Andika dalam keterangannya.
Andika menyebut, kembalinya napi teroris ke pangkuan bumi pertiwi bukan sekadar momen ikrar janji belaka. Mereka juga memastikan dan berkomitmen untuk siap berkarya demi kemajuan Indonesia.
“Itu lah janji mereka yang harus mereka tunaikan sebagai tekad dan jihadnya untuk Indonesia. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pahlawan pendahulu yang memerdekan bangsa ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa pembinaan napiter ini juga merupakan bagian dari mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat.
“Pada saatnya mereka akan kembali dan diterima dengan baik oleh masyarakat dan kami mengajak mereka (narapidana teroris) untuk membangun negeri Indonesia tercinta ini,” tuturnya. (red)