Murka! Emak-emak Datangi Polres Banjar Karena Duit Arisan Dibawa Kabur

JABARNEWS | BANJAR – Emak-emak di Banjar melaporkan aksi penipuan dengan modus arisan lebaran, yang diduga dilakukan oleh N yang kini tidak diketahui keberadaannya.

Sebanyak sembilan emak-emak itu melaporkan aksi N ke Polres Banjar, karena sudah geramnya terhadap pelaku yang sudah membawa kabur uang arisan.

Salah satu korban penipuan, Putri Mutmainah, mengaku pada awalnya ia tertarik dengan arisan Lebaran yang pelaku tawarkan karena konsepnya ringan.

Putri Warga Lingkungan Lembur Balong, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar itu mengaku mendapat tawaran dengan nominalnya sebesar Rp 35 ribu per minggu, atau Rp 140 ribu per bulan untuk paket arisan tersebut.

Baca Juga:  4.691 Pengendara Terjaring Operasi Zebra Lodaya di Purwakarta

Namun, setelah berjalan hampir satu tahun, bahkan tinggal masa penarikan terakhir bulan Ramadhan ini, pelaku tidak lagi kelihatan. Malah kabur dari rumah kontrakannya. Uang arisan Lebaran juga ikut raib.

“Terakhir penarikan kemarin hari Sabtu satu Minggu sebelum puasa. Janjinya tanggal 25 April akan dibayarkan semua,” kata Putri dilansir dari suara.com, Sabtu (30/04/2021).

Ia mengungkapkan, sampai sejauh ini terkonfirmasi sudah ada sembilan orang yang mengaku menjadi korban penipuan arisan dengan modus arisan Lebaran.

Baca Juga:  Anggota TNI Polri di Purwakarta Bujuk Seorang Nenek Untuk berobat

Adapun uang yang sudah mereka setorkan nominalnya bervariasi. Karena, satu orang ada yang mengambil dua paket arisan. Jika dikalkulasi dalam satu tahun jumlahnya sekitar Rp 1.650.000 per orang.

“Ada sembilan orang emak-emak yang mengaku sudah menjadi korban. Kalau jumlah totalnya itu sekitar 15 jutaan. Seuanya dibawa kabur pelaku,” terangnya.

Lebih lanjut Putri menuturkan, awal mula ia mengetahui adanya arisan sistem Lebaran tersebut sekitar satu tahun yang lalu melalui sosial media.

“Saya percaya saja soalnya dia kan domisili sama KTP-nya masuk warga Kota Banjar. Sebelumnya pelaku merupakan warga Cigembor, Kabupaten Ciamis,” tuturnya.

Baca Juga:  Viral! Terjadi Kerumunan di The Jungle Bogor, Apa Kata Pemerintah?

Saat ini, Putri bersama korban lainnya terus mencari pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Polres Banjar.

Terpisah, Kasat. Reskrim Polres Banjar, Iptu. Zulkarnaen, membenarkan adanya laporan dari salah seorang korban yang tertipu arisan Lebaran. Saat ini kejadian tersebut ditangani oleh anggotanya, dan masih dalam proses penyelidikan.

“Sudah kami tangani, sekarang kami masih proses penyelidikan,” kata Iptu Zulkarnaen. (Red)