“Motif penusukan lantaran hubungan keduanya sudah tidak harmonis, pelaku juga punya rasa dendam karena korban menolak diajak berhubungan suami istri,” ujar Hapran.
Sementara menurut seorang saksi, penusukan itu berawal saat pelaku kembali merayu dan mengajak korban untuk berhubungan seks. Korban pun kembali menolak ajakan pelaku itu.
Sehingga pelaku naik pitam dan gelap mata. Pelaku lalu mengambil pisau dan menusuk korban sebanyak tujuh kali di tangan kiri, pinggul, dan leher belakang.
Korban berteriak minta pertolongan sehingga sejumlah tetangga datang ke rumah pasutri itu. Melihat korban berlumuran darah dan pelaku sedang memegang pisau, warga mengepung dan meringkus pelaku.
Korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Nyawa korban berhasil diselamatkan namun dia menderita sejumlah luka tusuk di sekujur tubuh.