Tabungan Rp200 Juta Milik Nasabah Bank Ini Tiba-tiba Raib, Ternyata Ini Penyebabnya

Ilustrasi penipuan melalui rekening bank.
Ilustrasi penipuan melalui rekening bank. (foto: istimewa)

Karena tidak bisa login, akhirnya hari itu juga Jumat sekitar pukul 14.00 Wita sore, Amin mendatangi Kantor BRI Cabang Mamuju,meminta untuk mengaktifkan BRImo miliknya.

Setibanya di BRI Mamuju Amin mengaku, dia langsung mendapat pelayanan dari salah satu costmer service (CS). Kemudian, ia diminta untuk mengisi kertas untuk keperluan data nasabah.

Baca Juga:  Fakta Saldo Nasabah BRI Berkurang hingga Robek Buku Rekening dan Penjelasan Pihak Bank

“Tapi sebelum saya isi data diri, saya bertanya ke CS itu apakah harus isi data jika kembali mengatifkan BRImo. Lalu CS itu menjawab iya,” ujarnya.

Baca Juga:  Prabowo Nyapres, PAN Belum Tentukan Sikap

Belum sempat mengisi data, CS meminta Amin untuk memperlihatkan kartu ATM dan buku rekening beserta nama ibu kandung dan dianggap sudah sesuai.

Baca Juga:  Ketua Bawaslu Ingatkan Waktu Kampanye 23 September Sampai 13 April

Amin kemudian bertanya kepada CS terkait adanya pesan BRI-OTP masuk ke handphone berkali-kali dan apakah itu penipuan. “Saat saya bertanya ke CS, dia (CS) bilang itu bukan penipuan itu resmi dari BRI,” bebernya.