JABARNEWS | CIANJUR – Bangunan gedung bekas Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan (UPPKH) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur tak terurus alias rusak dan terbengkalai.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Cianjur Dindin Amaludin mengatakan, sudah disampaikan ke pak Plt Bupati Cianjur. Dan merespon baik terkait dengan sarana gedung yang memang dibutuhkan oleh Dinas Sosial (Dinsos).
“Akan tetapi memang keadaan saat ini sedang pandemi Covid-19,” katanya saat ditemui langsung di kantor Dinsos Cianjur, Jalan Raya Bandung, Kecamatan Karangtengah, Senin (8/2/2021).
Dindin berharap, bahwa itu bisa terealisasi dan terwujud di tahun 2021 untuk keberlangsungan kegiatan-kegiatan. “Jadi kita bisa lebih maksimal kegiatan seperti rapat-rapat yang memang di saat ini perlu tempat yang cukup luas,” ucapnya.
Kini kondisi dipakai gudang (penyimpanan barang), terlihat memprihatinkan semua bahan bangunan mulai pada rapuh, seperti genting, atap dinding pada rusak dan bocor.
Sekdis Dinsos Cianjur menyambungkan, bila cukup luas banyak, dan meskipun banyak masuk ruangan apapun bisa dilakukan dengan elemen banyak pula. “Ya, mudah-mudahan di tahun ini bisa terealisasi,” jelasnya.
Dia menambahkan, ukuran bangunan gedung sekitar 10×15 meter, dan anggaran sekitar Rp 600 juta yang dibutuhkan. “Soalnya keinginan ingin dibangun dua lantai,” bilangnya.
Masih lanjut Dindin, akan tetapi karena kondisinya sudah tidak layak. Maka bergeser ke ruangan tidak dipakai, ada tempat-tempat sementara waktu untuk rapat dan kegiatan lainnya itu yang di atas saat ini. “Ya, nantinya akan dipakai untuk aula rapat kalau tercapai apa diharapkan,” pungkasnya.
Penulis: Mamat Mulyadi
