Tiga Perwira Polisi Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, 20 Lainnya Terduga Pelanggaran Kode Etik

Aparat kepolisian menembakan gas air mata saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. (Foto: Antara).

JABARNEWS │ MALANG – Mabes Polri sudah menetapkan enam tersangka dalam kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Dari enam tersangka, tiga orang diantaranya merupakan anggota Polri berpangkat perwira.

Ketiga tersangka tersebut yaitu Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, serta Komandan Kompi Brimob Polda Jawa Timur AKP Hasdarman.

Baca Juga:  Danilla Riyadi hingga Shock Monkey Siap Ramaikan SSIS 2024 di Tasikmalaya

Kepada ketiga tersangka, Mabes Polri menjeratnya dengan Pasal 359 KUHP dan atau Pasal 360 KUHP dan atau Pasal 130 ayat 1 Jo Pasal 52 UU Nomor 11 Tahun 2022. Lalu berapa tahun ancaman hukumannya?

Baca Juga:  DPRD Jabar Pelajari Ranperda Dana Cadangan Daerah

Dikutip dari Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) buku kesatu, pasal 359 berbunyi, “Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.”

Baca Juga:  Megawati Bakal dapat 5 Gelar Doktor Lagi, Total Jadi 14 Gelar Doktor dan Profesor

Dalam tafsir KUHP tersebut dijelaskan, matinya seseorang akibat dari perbuatan terdakwa di sini maksudnya sama sekali tidak disengaja atau dimaksud oleh terdakwa, atau bukan tujuan yang dikehendaki terdakwa, tetapi kematian tersebut merupakan akibat daripada kurang hati-hatinya atau lalainya terdakwa.