Tularkan Kebiasaan Membaca Kepada Anak dengan Keteladanan

JABARNEWS |  BANDUNG – Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil mengatakan kebiasaan baca itu akan mudah ditularkan dengan cara keteladanan. Dengan mendorong keluarga-keluarga Jawa Barat untuk mau membiasakan diri atau gemar membaca, khususnya bunda di rumah.

“Bagaimana bunda-bunda dan calon bunda harus mampu menjadi pembelajar pertama dan guru pertama bagi anak-anak. Sehingga bagaimana anak-anak mau dan gemar membaca buku,” sambung Atalia saat menjadi narasumber pada talkshow pameran buku Liga Buku Bandung di Gor Saparua, Sabtu (2/2/2019).

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari ini Jumat 18 November 2022, Aquarius, Pisces dan Aries

Karena ternyata menurut Atalia, gemar membaca itu bukan genetik dan turunan. Bukan karena orangtuanya gemar membaca sehingga secara otomatis anaknya pun punya kebiasaan yang sama. Tetapi setelah dia lahir, dia dibiasakan orangtuanya didekatkan dengan buku.

“Kebiasaan-kebiasaan itu akan membuat anak merasa nyaman dengan buku dan akan merasa ketagihan membaca,” tegasnya.

Baca Juga:  Ada Garut dan Majalengka, Ini 8 Kota dengan Janda Terbanyak di Indonesia

Namun pada kenyataanya minat membaca buku di Jawa Barat masih rendah. Sehingga pemprov mempunyai peran dalam mendorong anak-anak untuk minat baca di sekolah.

“Menurut informasi Dinas Pendidikan, bahwa diwajibkan pelajar 15 menit dibiasakan untuk membaca sebelum pelajaran dimulai. Jadi anak-anak dibiasakan untuk membaca apa yang dia sukai,” tuturnya.

Alasannya, Atalia mengatakan anak-anak harus diberikan pilihan-pilihan dalam memilih buku bacaan agar mau membaca. Karena menyukai buku itu harus sesuai dengan minat.

Baca Juga:  Kuasa Hukum Sebut, Rizky Billar Tengah Terganggu Psikisnya

“Untuk membuat orang suka membaca adalah hadirkan buku-buku dengan tema yang kekinian dan sesuai kebutuhan,” lanjutnya.

Selain itu, jelas Atalia, kaum milenial Jawa Barat dimudahkan dengan adanya program Candil melalui gadget-gadget. Candil (Maca Dina Digital Library) merupakan program yang digagas oleh  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawa Barat. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat