Agar Lulusan SMU/SMK Tak Bingung, Ini Tips Dari Emil

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan pentingnya informasi mengenai jurusan di Perguruan Tinggi (PT) kepada siswa SMU dan SMK. Hal itu akan memberikan peta jalan agar para siswa tidak salah ambil keputusan dalam menentukan jurusan sesuai minat dan bakatnya.

Untuk itu Emil, sapaan Ridwan Kamil, menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Jabar agar semua sekolah setiap tahunnya menggelar informasi penjurusan yang diikuti oleh PTN dan PTS.

Gubernur mengatakan, acara Edu Passion yang digelar SMUN 3 Kota Bandung dan diresmikannya dapat menjadi percontohan bagi semua SMU/SMK di Jabar.

Baca Juga:  2019, Dompet Dhuafa Jabar Targetkan Pertumbuhan Penghimpunan 40 %

“Saya sudah minta ke Kadisdik Jabar untuk melaksanakan kegiatan informasi penjurusan atau namanya di sini Edu Passion ke seluruh SMU/ SMK se-Jabar,” kata Emil, Kamis (24/1/2019).

Emil menuturkan, para siswa harus memilih jurusan di PT yang sesuai dengan otak kiri atau kanannya juga secara psikologis, sesuai minatnya.

“Dulu saya memilih jurusan tanpa ada panduan, karena bingung lalu bertanya ke sana-sini yang sebenarnya referensinya kurang kredibel. Jangan sampai peristiwa itu terjadi di sekarang. Sehingga anak-anak memilih condong ke otak kiri atau kanan, cenderung secara psikologis ingin apa sehingga nanti dia bisa memilih melanjutkan pendidikan sesuai minatnya,” jelasnya.

Baca Juga:  Lima Orang Bawa Bom Molotov dalam Unjuk Rasa PPKM di Bandung

Di samping itu, informasi penjurusan ini diharapkan Emil dapat mendongkrak Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Jabar yang kini masih di angka 20%.

“APK PT kan belum maksimal baru 20%. Artinya indeks sarjana kita masih rendah, maka harus kita tingkatkan,” ujarnya.

Usai peresmian Edu Passion, Gubernur juga meresmikan penggunaan laboratorium komputer di SMUN 3 yang dibangun oleh bantuan pemerintah pusat dan swadaya. Laboratorium di lima ruangan yang memiliki 220 unit komputer ini juga rencananya akan digunakan untuk UNBK dan SNMPTN.

Baca Juga:  Wisata Taman Maribaya Bandung, Tempat Populer Bagi Para Pelancong

Emil mengatakan, saat ini pintar saja tidak cukup bagi anak sekolah. Tetapi harus memiliki tiga skill lain bila ingin sukses bersaing. Skill itu yakni bahasa, digital computer skill, dan kepemimpinan.

“Kuncinya adalah languange, computer skill, dan leadership. Ini yang akan membedakan anak tersebut relevan atau tidak dengan perkembangan sekarang, kalau tidak maka akan ketinggalan,” pungkas Emil. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat