JABARNEWS | MAJALENGKA – Para penambang pasir di sungai Cideres dan Cikeruh terlihat sibuk. Namun, keceriaan terlihat jelas dalam raut wajah mereka. Alasannya, keuntungan yang cukup sudah ada di depan mata, yakni keuntungan rupiah. Selain itu, mereka mendapatkan hasil tambang pasir tiga kali lipat daripada biasanya.
Hujan yang sudah mulai jarang selama tiga hari terakhir ini, membuat para penambang pasir di Cibasale Kecamatan/Kabaupaten Majalengka tampak semangat mengumpulkan pasir. Selain lebih mudah, pasir yang mereka gali juga lebih banyak.
Salah seorang penambang pasir, Udin (36) mengatakan kondisi sungai setelah diterpa hujan selama musim hujan, memang telah membuat volume pasir di setiap sungai bertambah. Luapan arus sungai dari meningkatnya air telah membawa sejumlah pasir menutupi dasar sungai sebelumnya.
“Sehingga bagi kami, para penambang pasir ini adalah berkah. Biasanya kalau sudah lewat musim hujan, pasir di sungai lebih banyak. Jadi kami bisa lebih semangat bekerja,” ungkapnya, Rabu (11/4/2018).
Penambang Pasir lainnya, Tandi mengatakan hal yang sama. Selain itu akibat banjir yang dibawa arus sungai setiap kali hujan besar, bukan hanya pasir yang bertambah. Akan tetapi banyak batu juga terlihat bertambah. Sehingga mereka juga dapat mengumpulkannya untuk keperluan dijual.
“Selain pasir, kami juga mengangkat batu-batu kecil. Selanjutnya itu bisa kita jual untuk proses sebelum pengaspalan, biasanya harus dipadatkan lebih dahulu dengan batu-batu koral,” ungkapnya.
Tandi dan Udin saat ini memang menerima banyak orderan, berhubung cukup banyak pesanan dari pihak rekanan untuk keperluan pembangunan di desa-desa untuk tahap pertama. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
