JABARNEWS | BANDUNG – Bagi para ibu rumah tangga, memanaskan sisa makanan hari kemarin mungkin sudah menjadi hal yang tak lazim dengan memanaskan sisa makanan hari kemarin dan tak jarang sisa makanan tersebut belum dipisahkan sebelum disantap.
Menanggapi kebiasaan tersebut, seorang ahli diet dari Departemen Diet di Rumah Sakit Umum Sengkang, Singapura, Chan Ya Ling, mengatakan bahwa memanaskan sisa makanan mungkin menjadi salah satu cara berhemat untuk hidup namun alangkah baiknya tidak terlalu sering memanaskan kembali sisa makanan.
Menyantap sisa makanan hari kemarin sama dengan menyantap bagian dari makanan yang sudah tak sehat dan dapat memicu timbulnya berbagai macam masalah kesehatan.
“Menyimpan dan memanaskan kembali sisa makanan dengan tidak tepat bisa berisiko alami keracunan makanan,” ujar Chan.
Lalu bagaimana cara terbaik untuk dapat memanaskan sisa makanan? Dan berikut di bawah ini adalah beberapa kiat Chan untuk meminimalkan sisa makanan yang perlu Anda simak, di antaranya:
- Rencana: Siapkan makanan dengan benar guna mencegah sisa makanan.
- Simpan: Simpan makanan sisa di wadah tertutup yang bersih jika memang dimasak untuk lebih dari satu kali makan.
- Menyendok: Selalu menyendok bagian yang Anda inginkan ke piring yang terpisah guna mencegah kontaminasi makanan yang tersisa.
- Pilih tempat: Bakteri akan bertambah jika makanan disimpan di suhu lima sampai 60 derajat celcius. Jangan tinggalkan makanan di zona bahaya ini leih dari dua jam. Jika tidak diinginkan, buang makanan yang sudah ditinggalkan selama lebih dari empat jam.
- Hindari: Anak kecil, wanita hamil, orang tua, dan pasien kemoterapi harus menghindari makan makanan sisa karena mereka lebih rentan mengalami infeksi yang ditularkan lewat makanan dan bisa berkembang menjadi komplikasi serius.
Demikianlah tadi sedikit ulasan mengenai memanaskan kembali sisa makanan. Semoga ulasan di atas dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda. (Fin)
Sumber artikel ini diambil dari Liputan6
Jabarnews | Berita Jawa Barat
