Bupati Sarmi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Karena Gempa 6.2 SR

JABARNEWS | SARMI – Bupati Sarmi Edward Fonataba memastikan tidak ada warganya yang meninggal dunia akibat gempa. Sebelumnya, terjadi gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,2 di Kabupaten Sarmi, Papua. Lindu terjadi pada Kamis, 20 Juni sekitar pukul 00.24.51 WIB.

Aparat pemerintah, termasuk anggota TNI-Polri, sudah dikerahkan ke lokasi bencana yang berjarak sekitar 46 kilometer dari Sarmi untuk melakukan pengecekan, katanya kepada Antara pada Sabtu petang di Bonggo, salah satu distrik di Kabupaten Sarmi.

Baca Juga:  Umar Zunaidi Berharap Tebing Tinggi Bebas Covid-19 Hingga Aksi Terorisme

Ia menambahkan bahwa warga yang rumahnya rusak akibat gempa untuk sementara menumpang di rumah keluarga terdekat.

Pemerintah daerah, menurut dia, sudah memberikan bantuan berupa bahan makanan kepada sekitar 240 warga yang mengungsi akibat gempa.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, gempa yang melanda Sarmi berdampak pada 41 keluarga yang terdiri atas sekitar 240 orang.

Baca Juga:  Lapas Cikarang Bersholawat Bersama Habib Luthfi

Gempa ini menurut BPBD, menyebabkan 34 rumah rusak dengan perincian delapan rumah di Kampung Togonfo, Distrik Iswari dan 26 rumah di Kampung Manukania, Distrik Ismari (pecahan dari Distrik Tor Atas).

Bupati mengatakan, pemerintah akan membantu merehabilitasi rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat gempa.

Baca Juga:  Ganjil Genap Masih Berlaku di Kota Bandung, 650 Kendaraan Diputar Balik

“Saya masih menunggu laporan pasti tentang berapa rumah yang terdampak akibat gempa,” katanya.

Gempa bumi tektonik yang terjadi pada koordinat 2,23 Lintang Selatan dan 138,53 Bujur Timur berlokasi di darat. Dengan jarak 45 kilometer arah barat daya Kota Sarmi dengan kedalaman mencapai 11 kilometer. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat