JABARNEWS | BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, sampaikan permintaan maafnya kepada bobotoh karena pada pertandingan di pekan ke-12 Liga 2018 Persib tak bisa memenuhi ekspektasi mereka untuk mendapatkan tiga poin bahkan hanya satu poin pun di kandang. Menjamu Bhayangkara FC, Persib mengalami kekalahan dengan skor tipis 0-1. Bisa dibilang kekalahan yang dialami Persib ini cukup tragis karena gol kemenangan Bhayangkara FC terjadi karena gol bunuh diri yang dilakukan Jonathan Bauman pada menit 55.
Akibat kekalahan itu posisi Persib jadi turun ke peringkat 8 di papan klasemen sementara Liga 1 2018. Sedangkan tiga poin tambahan yang didapatkan Bhayangkara FC membuat mereka merangkak naik ke posisi 7 dari sebelumnya posisi 15.
Gomez tak menampik jika di pertandingan ini timnya bermain buruk sehingga mengalami kekalahan. Namun dikatakannya yang lebih penting dari pertandingan kali ini adalah dia bisa memainkan starting eleven yang baru.
“Kita harus belajar banyak dari pertandingan ini dan mulai memikirkan pertandingan selanjutnya, melawan PSMS pada Selasa (5/6/2018),” katanya.
Gomez mengungkapkan, tanpa lima pilarnya sangat berpengaruh terhadap permainan timnya. Seperti diketahui, di pertandingan itu Persib main tanpa Ezechiel N’Douassel, Supardi karena akumulasi kartu kuning, sedangkan Victor Igbonefo dan Febri hariyadi termasuk Indra Mustafa memperkuat timnas.
Absennya pemain-pemain itu membuat Gomez memberikan peluang kepada pemain lain untuk bermain. Memang untuk menghadapi Persib, Gomez menurunkan beberapa pemain yang jarang bermain. Sebut saja Fulgensius Billy Keraf dan Henhen Herdiana yang sudah beberapa pertandingan tak pernah masuk dalam daftar susunan pemain.
“Tapi ada kalanya pemain pengganti tersebut bermain bagus ataupun bermain buruk. Tapi tidak masalah, kita masih ada pemain lainnya, intinya kami bermain kurang baik, kalah dan pertandingan ini sudah berakhir. Jangan salahkan mereka (pemain), salahkan saya, karena saya pelatihnya,” tegas Gomez.
Pada kesempatan itu Gomez mengingatkan pemainnya untuk segera melupakan kekalahan yang dialami Maung Bandung, karena pertandingannya sudah selesai. Bagi Maung Bandung sendiri kekalahan tersebut merupakan kekalahan pertama Persib di kandang.
“Kita tidak bermain baik tanpa Supardi, tapi It’s OK. Mereka (Bhayangkara FC) hanya memiliki satu peluang dari tendangan penjuru yang berbuah gol. Saya tidak tahu siapa yang mencetak gol tersebut, kejadiannya sangat cepat karena itu kemelut didepan gawang. Tapi kita harus lupakan kekalahan ini, pertandingannya sudah usai,” pungkasnya. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
