JABARNEWS | SUKABUMI – Lubang yang ada ditengah sawah di Jalan Cipetir, Kampung Legoknyenang RT 05 RW 02 Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, sempat membuat heboh warga, sudah dilakukan investigasi oleh tim Speleologi dan Caving Sukabumi (Spelcabumi).
Anggota Spelcabumi Aged mengatakan, hasil investigasi awal, sawah tersebut bisa colapse akibat kikisan air, terlebih atapnya merupakan tanah.
“Atap semuanya tanah. Sehingga terkikis air,” ujarnya dikutip rmoljabar.com, Minggu (9/9/2018).
Selain itu, ditemukan penghambatan lubang ke luar. Sehingga terjadi turbulensi dari tengah sungai yang mengakibatkan hammer water.
“Maka terjadilah break down. Kata masyarakat, di sekitar ada aliran sungai yang dibuat pada masa penjajahan,” ucapnya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat