JABARNEWS | BANDUNG – Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur terpilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dikabarkan maju menjadi tanggal 5 September 2018. Meski demikian Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih menunggu kepastian jadwal tersebut dari pihak Istana Negara.
Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan pihaknya masih menunggu ketetapan informasi terkait pelantikan yang awalnya dikabarkan akan dilakukan pada Rabu 5 September nanti.
“Dari pihak Pemprov tadi sore mengikuti rapat dengan pihak Sekretariat Negara, hasilnya terkait pelantikan kami diminta menunggu perkembangan dari Pusat,” katanya saat dihubungi, Senin (3/9/2018).
Menurutnya kepastian ini sekaligus meralat informasi sebelumnya yang menyebutkan bahwa Ridwan Kamil-Uu akan dilantik bersama 8 pasangan kepala daerah lain oleh Presiden Joko Widodo.
“Kami mohon maaf, rupanya ada perkembangan dan pertimbangan baru. Jadi tanggal 5 September itu sifatnya masih sementara,” katanya.
Sebelumnya, Iwa mengatakan berdasarkan informasi terbaru, pasangan gubernur-wakil gubernur tersebut akan dilantik di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (5/9/2018) mendatang.
“Insyaallah, kalau berdasarkan informasi pelantikan gubernur terpilih dan wakil gubernur terpilih di Istana Negara, 5 September, Rabu jam 10.00,” katanya.
Pelantikan Ridwan Kamil-Uu menurutnya akan bersamaan dengan pasangan dari provinsi lain seperti Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur. Pelantikan rencananya akan dipimpin Presiden Joko Widodo.
Meski terbilang mendadak dan dipercepat, pihaknya mengaku siap memfasilitasi pelantikan tersebut. Iwa menuturkan pihaknya sudah menugaskan Kepala Biro Humas dan Protokol, Kabag Pemerintahan dan Kepala Kantor Penghubung Jakarta untuk segera berkoordinasi dengan protokoler Istana Negara.
“Mereka menggelar rapat dengan pihak protokol Istana untuk memastikan teknis prosesi pelantikan. Pada prinsipnya Pemprov Jabar siap memfasilitasi,” ujarnya. (wan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat