Unpad Hentikan Program Pendidikan Dokter Gratis

JABARNEWS | BANDUNG – Unpad menghentikan program biaya pendidikan gratis pada progdi Sarjana Pendidikan Dokter dan Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran.

“Keputusan itu diambil atas pertimbangan sudah terpenuhinya kebutuhan dokter dan dokter spesialis di Jawa Barat. Sudah ada stok 900 dokter spesialis dan lebih dari 800-an dokter umum,” kata Rektor Unpad, Tri Hanggono Achmad, dikutip pikiran_rakyat.com, Kamis (24/1/2019).

Baca Juga:  eLKAP: Wajah Baru Duduki Dapil V DPRD Purwakarta Periode Ini

Tri mengatakan, kebijakan menggratiskan biaya pendidikan itu sebagai imbalan atas kesediaan mereka ditempatkan di daerah-daerah pelosok Jawa Barat. Namun, setelah berjalan tiga tahun sejak 2016, menurut Tri, kebutuhan dokter dan dokter spesialis sudah terpenuhi.

“Oleh karenanya, Unpad memutuskan untuk menghentikan kebijakan itu. Sehingga mulai tahun ini, mahasiswa baru prodi sarjana kedokteran dan dokter spesialis harus membayar biaya pendidikan. Kalau yang angkatan 2016, 2017, dan 2018 itu gratis sampai lulus. Jadi ini untuk angkatan 2019,” katanya.

Baca Juga:  Forkopimda Purwakarta Minta Masayarakat Jangan Terprovokasi

Diungkapkannya, program biaya pendidikan gratis ini bisa saja digulirkan kembali oleh Rektor Unpad baru nantinya.

“Masa jabatan saya sebagai rektor rampung pada April 2019. Saya tak ingin kebijakan ini dinilai membebani Rektor Unpad selanjutnya. Maka etisnya kami serahkan ke rektor nanti, siapapun yang terpilih nanti, apakah akan meneruskan policy ini atau tidak,” ujarnya.

Baca Juga:  CCTV Di Kota Bandung Belum Ideal, Lalu Solusinya?

“Keputusan ini juga sesuai dengan evaluasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPK menyarankan kebijakan ini dihentikan agar bisa diketahui proyeksi penerimaan negara,” imbuh Tri. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat