JABARNEWS | PANGANDARAN – Rawan bencananya daerah pesisir pantai di wilayah Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran menjadi perhatian sejumlah mahasiswa Universitas Galuh (Unigal) Ciamis. Di sela-sela kegiatan kuliah kerja nyata (KKN), mereka memberikan wisata edukasi goes to school (Web GTS).
Ini merupakan kegiatan kesiapan para siswa ketika menghadapi datangnya bencana. Makanya, dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa Unigal ini menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Pangandaran.
Simulasi yang digelar di Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran itu diikuti 59 siswa SDN 3 Cintaratu, yang terdiri dari kelas IV, V, dan VI.
’’Kita bekerjasama dengan DPKPB memberikan pemahaman kepada siswa soal mitigasi kebencanaan. Tentunya ini agar mereka mampu mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari, apalagi di Pangandaran sering sekali terjadi bencana,” katanya salah seorang mahasiswa, Dindin Abdul Ajid seperti dikutip harapanrakyat.com.
Dindin mengatakan, selain berpartisipasi dengan masyarakat terkait mitigasi kebencanaan, pihaknya juga siap menyosialisasikan pentingnya simulasi penanggulangan bencana ke masyarakat, terutama siswa.
’’Pengetahuan soal bencana dan penanggulangannya itu sangat penting. Apalagi Kabupaten Pangandaran kita ketahui sebagai salah satu daerah yang rawan bencana,” pungkasnya.
Di lokasi yang sama, Kepala SDN 3 Cintaratu, Anwar Rusdianto, mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada para mahasiswa yang berkenan memfasilitasi belajar soal kebencanaan ke siswanya dengan DPKPB.
’’Ini sangat menunjang sekali bagi pengetahuan para pelajar. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat bagi siswa, umumnya masyarakat,” singkatnya. (Abh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
