JABARNEWS | BANDUNG – Dalam waktu dekat Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Barat akan melakukan Musyawarah Luar Biasa (MLB). Digelarnya MLB ini dalam rangka pembahasan kurangnya progres dari kepengurusan periode sekarang.
Ketua Tim 17 DMI Jawa Barat, Mahmud Syafei mengatakan bahwa pihaknya sedang membahas terkait wacana MLB. Pasalnya, Sejak 10 bulan pasca dilantik DMI Jabar belum pernah melakukan kegiatan apapun.
“Sampai hari ini baru ada rapat kerja itupun tidak memenuhi quorum, tidak sampai 50 persen lebih,” kata Mahmud kepada jabarnews.com di Kantor Bappeda Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (18/12/2019).
Menimbang dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), lanjut dia, ketika DMI Jabar selama 6 bulan berturut-turut tidak melakukan aktivitas, maka harus diberhentikan.
“Saat ini, pihaknya sedang melakukan konsolidasi dengan Ketua Dewan Musytasar DMI Jabar, Uu Ruzhanul Ulum untuk menentukan waktu dan lokasi digelarnya MLB,” ujarnya.
Menurutnya, Uu mempunyai legitimasi untuk pernasalahan yang terjadi di kepengurusan DMI Jabar ini. Selain itu, Mahmud juga sudah menyampaikan ke Ketua Pimpinan Pusat DMI, Yusuf Kala dan akan melakukan audiensi terkait MLB yang akan dilakukan DMI Jabar.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang dekat kita bisa segera diterima. Intinya pak Wagub sebagai dewan musytasar ingin segera jalan di atas koridor Ad/ART dan tidak ada yang disakiti dan benar-benar murni karena aturan,” pungkasnya. (RNU)
