JABARNEWS | SUBANG – Kompleks Perkebunan Agro Wisata (Taman Buah) Khi Bun Hill di Desa Bunihayu, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, bakal digunakan sebagai Venue Asian Games 2018 untuk cabang olah raga Sepeda Gunung (Mountain Bike).Namun kondisi miris justru terjadi di infrastruktur jalan (jalan utama) menuju Venue lokasi Venue yang terletak di kawasan perbukitan desa wisata ini.
Pantauan Jabarnews, Kamis (15/3/2018), jalan kabupaten yang berada di kawasan Khe Bun Hill dalam kondisi bergelombang, becek, berlumpur, dan banyak sekali ditemukan kubangan air.
Bahkan akibat kondisi itu membuat kendaraan roda dua dan roda empat sulit menuju venue di kawasan tersebut.
Kepala Desa Bunihayu, Mustopa Kamal, mengakui, kerusakan jalan milik Kabupaten itu sudah sangat parah karena banyaknya angkutan hasil alam
“Itu (jalan rusak) masih dilintasi truk-truk pasir besar melebihi kapasitas. Memang hingga saat ini belum ditangani.Bisa saja perbaikan jalan ini menunggu kegiatan pembangunan venue selesai,” kata Mustopa, Kamis.
Ia menerangkan, pihaknya sudah mendesak ke Pemkab Subang agar jalan itu segera diperbaiki, apalagi daerahya merupakan Desa Wisata.
“Sebaiknya dari sekarang sudah dimulai, pertama pembuatan saluran di kiri-kanan jalan. Sebab tanpa itu, tetap akan cepat rusak walaupun pembuatan jalannya di beton. Desa Wisata yang semula ramai kalau setiap libur sekarang sepi,” katanya.
Kapolsek Jalancagak, AKP H.Mashar Junaedi, membenarkan kondisi kerusakan jalan utama Desa Bunihayu. Pihaknya tidak bisa melarang adanya kendaraan besar yang masuk karena kewenangan Pemkab Subang. Terlebih di wilayah ini ada PT Perkakas Rekadaya Nusantara, perusahaan mesin perkakas dan komponen berskala menengah, serta beberapa galian C (galian pasir).
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora), H. Ahmad Sobari. Menurutnya, sarana infrastruktur ke beberapa obyek wisata termasuk desa wisata Bunihayu kondisinya kurang baik.
Namun pihaknya memastikan jika perbaikan dan penanganan jalan menuju kawasan Khe Bun Hill akan menjadi prioritas lantaran sebagai sarana mendukung lancarnya lalu lintas saat gelaran Asian Games berlangsung nantinya.
“Selain venue yang harus bagus tentunya infrastruktur jalan harus diperhatikan demi suksesnya Asian Games 2818 ini. Pelaksaannya kan 18 Agustus 2018. Tentunya, perbaikan ekses jalanya sudah harus dilaksanakan,” ujar Ahmad. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
