JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Roni Rusdiantono, mengatakan, selama ini orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau gila, dari luar darah banyak yang dibuang ke Bandung.
“ODGJ yang berkeliaran di Kota Bandung selalu dirawat. Jadi, wilayah lain kadang berpikir, buang saja ke Kota Bandung,” ungkap Tono, Jumat (21/12/2018).
Begitu juga untuk anak terlantar dan anak jalanan, diakui Tono dominan warga luar Bandung.
“Itu saat digeledah tidak bawa identitas tetapi saat kita tanya baru mengaku dari luar Kota Bandung. Untuk anak jalan dan pengemis kami kembalikan ke daerah asal,” ujarnya.
Tono berharap, ke depan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) bisa tuntas. Terlebih gedung Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) sudah rampung dibangun.
“Keinginan kami PMKS harus tuntas. Kami sudah koordinasi dengan pihak Dewan dan permintaan Dewan, PMKS harus diselesaikan hingga tuntas. Sehingga kami menganggarkan angka cukup fantastis di 2019, karena dari penanganan 3-7 hari jadi 3 bulan,” tutupnya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat