JABARNEWS | PURWAKARTA – Belasan siswa Sekolah Dasar (SD) diamankan Polsekta Purwakarta, karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam), Jumat (20/4/2018) kemarin. Menyikapi peristiwa itu, Penjabat Bupati Purwakarta, Mohammad Taufiq Budi Santoso, meminta hal tersebut menjadi perhatian semua pihak.
“Jangan saling mengandalkan, ini tugas kita bersama, upaya menekan aksi yang dilakukan pelajar Sekolah Dasar tersebut, menjadi tanggung jawab bersama,” ucapnya.
Dia menekankan, pembekalan ilmu agama kepada pelajar harus ditingkatkan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya. Hal ini dibutuhkan untuk meredam perilaku negatif.
“Menindaklanjuti hal itu, sore ini (Sabtu, 21/4/2018) saya akan panggil Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan,” ucap Taufiq, saat dihubungi melalui selulernya, Sabtu (21/4/2018).
Taufiq menegaskan, upaya menekan aksi tawuran antarpelajar tidak cukup dilakukan melalui sosialisasi. Peran keluarga justru lebih penting.
“Orang tua harus mengawasi anaknya. Ini juga penting. Saya sangat menyayangkan kejadian tersebut, namun saya berterima kasih kepada Pak Kapolres Purwakarta, yang dengan sigap mengamankan sehingga tidak terjadi kejadian yang mengkhawatirkan,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat