JABARNEWS | GARUT – Ungkapan kekecewaan ditunjukkan warga Karangpawitan Kabupaten Garut. Kekecewaan itu muncul terkait penggalian kabel optik dianggap membahayakan pengguna Jalan Raya di sepanjang pinggiran Trotoar Jalan Ahmad Yani, Karangpawitan.
Salah satu warga Karangpawitan, Doni (35), mengatakan, pihak perusahaan tidak mengindahkan keselamatan pengguna jalan karena lubang bekas galian hanya ditimbun alakadarnya. Akibatnya, kecelakaan akibat kelalaian pihak perusahaan kerap terjadi.
“Kendaraan roda empat paling sering menjadi korban saat melintas di bekas galian tersebut,” katanya, Sabtu (21/4/2018).
Warga lainnya, Asep (34), menuturkan, sangat disayangkan aktivivas galian semacam itu kerap tidak mengindahkan keselamatan pengguna jalan.
“Juragan-juragan pemilik perusahaan sadar akan bahaya yang dapat terjadi akibat kelalaiannya. Entah galian milik perusahaan mana, yang saya lihat ini adalah galian kabel optik,” ungkap Asep.
Pantauan Jabarnews, kekesalan warga terhadap kondisi itu ditunjukkan dengan membuat replika kuburan di trotoar yang dijadikan lokasi galian kabel. Itu menjadi pemandangan tak lazim di trotoar pinggir Jalan Raya Karangpawitan. Keberadaan kuburan misterius tersebut mengundang perhatian sejumlah pengendara yang melintasi kawasan itu. (Tgr)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
