JABARNEWS | PANGANDARAN – Andri Santosa (32), nelayan asal Dusun Kalapatiga, Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran tewas setelah tertusuk moncong ikan caroang, Jumat (11/1/2019) sore. Korban mengalami luka parah setelah lehernya tertusuk ikan tersebut.
Kepala Dusun Kalapatiga, Desa Babakan, Jayusman, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban tengah mencari ikan di laut. Saat berada di atas perahu, tiba-tiba ikan tersebut langsung melompat dengan kecepatan tinggi ke atas hingga mengenai leher korban.
“Ikan caroang ini melompatnya cepa sekali. Leher korban luka parah. Ikan caroang ini memang dikenal sangat agresif,” kata Jayusman, dikutip harapanrakyat.com, Sabtu (12/1/2019).
Dikatakannya, diduga, melompatnya ikan tersebut lantaran di perahu milik korban, terdapat cahaya. Tak ayal, secara otomatis ikan tersebut langsung memburunya.
“Ikan tersebut kalau ada cahaya terkadang langsung memburu, bahkan bisa melompat ke sumber cahaya itu. Ikan ini memang sangat sensitif jika melihat cahaya,” terangnya.
Jayusman menambahkan, pascaleher korban terkena moncong ikan tersebut, korban langsung dibawa ke Puskesmas Pangandaran untuk mendapatkan pertolongan. Namun naasnya, korban tidak dapat tertolong akibat pendarahan. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat