JABARNEWS | BANDUNG – Rupiah masih melemah terhadap dollar Amerika Serikat. Karenanya kelompok masyarakat usaha tahu dan tempe berencana memperkecil ukuran.
’’Seperti ukuran yang jadi diperkecil. Kalau naik harga gak mungkin ya,’’ jelas Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Kota Bandung Erik Aturiq.
Sebenarnya, kata Erik, para pengusaha tersebut belum terdampak cukup parah. Sebab selama dua bulan ini mereka sudah memiliki stok bahan baku sehingga sementara itu tidak perlu mengimpor bahan baku.
Selain pengusaha tahu tempe, rupanya penyesuaian harga dan barang pun lanjutnya, terjadi juga pada centra kaos. ’’Kami belum bisa mendata usaha mana saja yang terdampak. Sejauh ini baru kepokmas dan center kaos yang sudah akan melakukan penyesuaian harga dan barang,” jelas Erik. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat