Dua Jam Tertimbun Puing Rumah Akibat Longsor, Warga Sukabumi Dievakuasi Secara Dramatis

JABARNEWS | SUKABUMI – Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan nyawa Ahmad (45), warga yang tertimbun puing bangunan rumah yang hancur akibat diterjang longsor di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Demikian disampaikan Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim kepada wartawan di Sukabumi, Selasa 23 November 2021.

“Berkat kerja sama tim SAR dibantu warga, korban yang diketahui bernama Ahmad ini berhasil diselamatkan setelah tertimbun puing rumahnya yang hancur akibat diterjang material longsor,” katanya.

Baca Juga:  Resep Makanan dan Cara Membuat Rawon Dengan Mudah di Rumah

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Dapat Bantuan 100 Mobil Vaksin Keliling, Ini Harapan Ridwan Kamil

Evakuasi korban longsor tersebut berlangsung secara dramatis, di mana kondisi korban yang tubuhnya terjepit bongkahan bangunan harus bertahan beberapa lama hingga akhirnya puing tersebut disingkirkan.

Selain itu, posisi korban saat itu berada di tebing karena rumahnya ikut terbawa tanah yang longsor. Bahkan, tim SAR yang memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban harus selalu waspada, karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

Satu per satu puing bangunan yang sudah bercampur lumpur disingkirkan dari tubuh korban, hingga runtuhan tembok yang menjepit kedua kaki korban berhasil disingkirkan. Akhirnya, korban pun lolos dari maut.

Baca Juga:  Orang Tau Mesti Tahu! Ini Dia Dampak Kurang Tidur Pada Anak

Baca Juga: Gegara Ini, Pesinetron Ikatan Cinta Amanda Manopo Dibanjiri Kritikan

“Proses evakuasi memakan waktu dua jam, sulitnya mengangkat batu karena menimpa kedua kakinya secara perlahan dengan alat seadanya tim SAR akhirnya bisa mengevakuasi korban,” tambah Medi.

Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu Sukabumi untuk diberikan penanganan medis.

Humas RSUD Palabuhanratu Bili Agustian mengatakan, luka yang dialami korban cukup parah, seperti luka robek di bagian kepala sepanjang 20 cm dan betis sebelah kiri korban pun robek. 

Baca Juga:  Tiga Minggu di Posko Pengungsian Korban Banjir Serdang Bedagai, Nek Sarifah Rindu Tidur di Rumah

Baca Juga: Puncak Literasi Digital Netizen Fair 2021, Kominfo Minta Anak Muda Manfaatkan Teknologi Informasi

Namun, menurut dia, kondisi korban tertimbun longsor di Sukabumi tersebut dalam kondisi sadar saat tiba di rumah sakit. Begitu pula ketika korban menjalani pengobatan.

“Luka yang dialami korban sudah ditangani petugas medis dan diberikan pengobatan. Kondisinya pun berangsur membaik hanya butuh istirahat,” katanya.***