JABARNEWS | MAJALENGKA – Pembuatan jalur lingkar utara di area Bandar Udara Kertajati mulai dibangun. Akses tersebut akan membuka peluang bagi perekonomian di wilayah utara, terutama wilayah perbatasan antara Majalengka, Sumedang, dan Indramayu.
Akses baru ini digadang-gadang akan membuka peluang bisnis dan usaha dari masyarakat setempat. Alasannya, ketika Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) telah beroperasi (rencananya akan di-launching Mei 2018), maka jalur lingkar utara bandara, secara otomatis akan membuka peluang investasi lokal maupun internasional.
Pernyataan itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Ahmad Sodikin. Menurut Ahmad, untuk akses jalur lingkar utara, saat ini baru dikerjakan sepanjang 300 meter dari panjang jalan 1,2 kilometer. Selain itu ada kondisi tanah yang labil dan membutuhkan betonisasi sepanjang 250 meter.
“Jalur lingkar utara bandara sudah mulai dikerjakan. Baru 300 meter, tapi setelah bandara benar-benar beroperasi, akses tersebut bisa selesai dan bisa digunakan,” ungkapnya, Selasa (27/3/2018).
Ahmad menambahkan, pihaknya oftimis ke depan wilayah Sukamulya, Mekarmulya, Sukakerta, serta desa lain di wilayah Kecamatan Kertajati, akan berubah total. Kondisi ini akan memungkinkan perekonomian berubah ke arah yang positif.
“Yang jelas usaha dan bisnis akan semakin terbuka di wilayah sekitar BIJB Kertajati ini. Ini patut diperhitungkan, dan masyarakat perlu bersiap-siap,” ungkapya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
