JABARNEWS | BANDUNG – Perjuangan Elin-Maman di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal berat. Hal ini merupakan imbas penetapan tersangka suap atas Abu Bakar yang merupakan suami Elin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Abu Bakar yang juga Bupati Bandung Barat selama 2 periode ini cukup menghebohkan publik atas kasus suapnya ini. Apalagi uang suap tersebut untuk biaya kampanye sang istri yang diusung oleh PDIP, PKB dan PPP.
“Masyarakat akan sulit sekali menerima permasalahan korupsi. Meski suaminya, tapi ditunjukkan untuk kepentingan pilkada Elin,” kata Asep dikutip dari laman detik, Kamis (12/4/2018).
Pasangan Elin – Maman juga makin dipersulit dengan asal-usul duit suap yang diterima oleh Abubakar. Pasalnya, sambung dia, uang haram yang disita KPK itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Apalagi ini uang APBD, ini lebih berat lagi untuk kepentingan pilkada bukan uang pengusaha. Ini pasti akan ada situasi yang sangat tidak menguntungkan,” ungkap dia.
Dia menuturkan situasi kurang menguntungkan ini tentu akan dimanfaatkan oleh lawan politik Elin – Maman. Selain itu, sambung dia, akan berdampak signifikan terhadap persepsi pemilih nantinya.
Namun ini juga bukan jaminan Elin – Maman bisa kalah begitu saja. Sebab, sambung dia, ada beberapa daerah yang tetap menang meski tersangkut kasus korupsi.
“Tergantung juga bagaimana mereka membersihkan itu. Iya ini tugas berat, ekstra berat,” ujar Asep. (Yfi)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
