JABARNEWS | SUKABUMI – Ngaku-ngaku bisa buka aura dan memuluskan karier dijadikan modus praktek perdukunan oleh AR (43). Warga Ciaul Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi ini pun berhasil memperdaya wanita yang ingin cantik dengan jalan pintas.
Korban AR sebanyak 20 wanita yang didominasi oleh karyawan pabrik ini. Mereka pun masuk perangkap sang paranormal abal-abal.
“Dukun gadungan ini mengiming-imingi korban bisa lebih cantik, bahkan lancar dalam pekerjaan. Saat memandikan korban sebagai salah satu sarat utamanya, dukun nakal ini menjalankan aksi nakalnya dengan mengerayangi para korban yang tengah dimandikannya,” beber Ketua RW Kampung Kebonrandu, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Budi Mulyadi dikutip dari radarsukabumi, Senin (23/4/2018).
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, aksi pria bertumbuh kurus ini tecium oleh warga Kampung Kebonrandu, Kelurahan/ Kecamatan Cibadak lokasi kontrakan di mana dukun nakal ini menjalankan ritualnya. Warga yang geram atas ulahnya itu, langsung menyerahkannya ke Mapolsek Cibadak supaya diproses secara hukum.
Budi mengaku, sebelumnya dirinya kedatangan beberapa warga yang membawa korban ulah dukun nakal ini. Bahkan yang lebih dikhawatirkannya, bakal ada rencana sweeping ormas ke lokasi kontrakan dukun itu.
“Korban yang dibawa warga berdatangan ke rumah, mereka mengaku diperlakukan tidak senonoh oleh AR saat ritual mandi kembang. Selain itu, karena kami khawatir ada aksi main hakim sendiri, makanya langsung lapor kepolisian,” jelasnya.
Kini, perjalanan AR sebagai dukun nakal dinyatakan tamat setelah Polsek Cibadak berhasil menggelandangnya. Kapolsek Cibadak, Kompol Suhardiman membenarkan adanya penahan seorang tersangka pria setengah tua yang melakukan tindakan asusila korban dengan modus menjadi dukun.
“Dukun nakal tersebut kita amankan di Polsek. Karena dari keterangan beberapa saksi korban, AR betul melakukan aksi nakal serta tersangka pun mengakuinya. Saat ini, kasus tersebut masih tahap penyelidikan,” tutur Suhardiman. (Yfi)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
