Ini Penampakan Bos Oplosan

JABARNEWS | KAB.BANDUNG – Big bos miras oplosan Samsudin Simbolon kembali ditampilkan ke publik. Tersangka yang menewaskan 47 warga Kabupaten Bandung hanya tertunduk lesu saat digiring ke ruang Satnarkoba Polres Bandung. Ia berjalan bersama istrinya Hamciak Manik dan anak buahnya Julianto Silalahi.

Dikutip dari detikcom, Senin (4/6/2018), ketiganya turun dari mobil Toyota Avanza berwarna hitam dengan mengenakan pakaian tahanan berwarna kuning dan menggunakan penutup kepala. Mereka digiring ke ruangan Satnarkoba Polres Bandung untuk dilakukan gelar perkara atas kasus miras oplosan.

Baca Juga:  Ratusan Warga Ikuti Pawai Obor Di Majalengka

Untuk pertama kalinya, kepada wartawan Simbolon berbicara. Ia mengaku saat mengetahui banyak korban berjatuhan, langsung melarikan diri ke kampung halamannya di Palembang.

“Saya lari ke Palembang, kabur karena kebingungan,” kata Samsudin kepada awak media di ruangan Satnarkoba Polres Bandung.

Baca Juga:  Emil Tantang Lengkong Jadi Kecamatan Pariwisata

Simbolon mengaku bisnis haramnya itu baru dijalankannya pada tahun 2016 lalu. “Belum lama, setahun lebih dari tahun 2016,” ujarnya.

Simbolon mengatakan campuran alkohol yang dicampur ke dalam miras oplosan berjenis ginseng itu sebanyak 97 persen. “Alkohol 97 persen dicampur dengan air mineral, kuku bima, pewarna dan pewangi,” katanya.

Baca Juga:  Soal Bantuan Anak Yatim Akibat Covid-19, Ini Kata Dinsos Jabar

Saat disinggung dari siapa ia bisa meracik miras itu, Samsudin mengatakan kemampuannya meracik miras dipelajari secara otodidak. Menurutnya dalam seharinya memproduksi sekitar 14 dus miras oplosan.

“Bisa sendiri, saya jual cuman jual di Cicalengka. Dari hasil itu paling saya dapat Rp. 400-500 Juta,” pungkasnya. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat