JABARNEWS | PURWAKARTA – Momentum Idul Fitri, yang harus saling memaafkan berbanding terbalik dengan sekelompok anak muda di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Holik (21) warga Kampung Babakan RT10/03 Desa Cibodas Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, mengalami luka menganga dibagian perut dengan isi perut nyaris terurai, yang diduga akibat pembacokan.
Tak hanya bagian perut, bagian tangan pun mengalami luka cukup parah. Kondisi korban diketahui yang tersebar di media sosial (medsos).
Peristiwa pembacokan ini dibenarkan oleh Sekertaris Desa (sekdes) Cibodas Kecamatan Sukatani Endan Rosidin, Ia mengatakan, saat ini korban berada di RS Hasan Sadikin Bandung guna mendapatkan penanganan medis.
“Kondisi korban alhamdulilah masih sadar,” ujar Endan, saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (14/6/2018) malam.
Insiden pembacokan ini masih simpang siur, namun menurut dia saat kejadian korban sempat terlibat adu mulut dengan kelompok pemuda asal Desa tetangga saat mereka menunggu berbuka puasa (ngabuburit) diatas jembatan Tol Cipularang diwilayah Desa Sukatani.
“Saat korban pulang dia dicegat oleh pemuda itu dan dibacok, katanya menggunakan senjat tajam jenis samurai,” tutur Endan.
Korban sempat dilarikan ke RS Bayu Asih Purwakarta, namun kondisi cukup marah korban pun dilarikan ke RS Hasan Sadikin Bandung.
Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Polsek Sukatani. “Ya, sedang cek TKP dan sedang melakukan pengembangan,” singkat Kapolsek. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
