JABARNEWS | JAKARTA – Sesaat lagi, SI DOEL THE MOVIE akan tayang di layar lebar. Tentu saja hal ini jadi angin segar para pecinta film Tanah Air, mengingat sinetronnya sangat booming di televisi era 90’an. Masih dibintangi oleh Rano Karno, SI DOEL THE MOVIE seolah jadi film yang lebih modern karena proses syutingnya dilakukan di Belanda.
“Syuting di Belanda 70 persen, 30 persen syuting di Jakarta. 12 hari full syuting di Belanda,” ujar Rano Karno, saat dijumpai di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, dikutip Kapanlagi, Sabtu (14/7/2018).
Kendati harus menghabiskan beberapa adegan di Belanda, SI DOEL THE MOVIE tak akan melupakan unsur budaya betawi yang kental di film tersebut. Justru, mereka memadukan uniknya budaya Betawi dengan keindahan tata kota Amsterdam.
SI DOEL THE MOVIE memadukan unsur Betawi dan modern. SI DOEL THE MOVIE memadukan unsur Betawi dan modern.
“Pasti ada unsur Betawi. Saya mungkin pakai baju demang segala macam. Artinya kita tampil seperti itu lah nanti,” jelasnya.
Selain mengembangkan jalan cerita, Rano Karno menyebut tak melakukan banyak perubahan pada versi layar lebarnya. Bahkan untuk soundtrack pun masih memakai lagu Si Doel Anak Sekolahan versi televisi. Namun lagi-lagi, untuk di layar lebar, musiknya dibuat lebih modern dan pas dengan suasana kota Amsterdam yang terkesan elegan.
“Terakhir kita bikin musik, saya minta Mas Purwa yang bikin. Tapi recordingnya kita lakukan di Praha, tidak di Indonesia. Karena ini temanya musik orkestra jadi saya pakai pemain dari sana,” pungkasnya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
