JABARNEWS | PURWAKARTA – Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar yang berlangsung di Kota Bogor, Pasangan suami istri (Pasturi) raih medali perunggu dalam cabang olahraga (Cabor) Petanque. Pasturi asal kontingen Kabupaten Purwakarta itu bernama Asep Sandiana Azhar dan Sri Ratnasari.
Mereka meraih medali perunggu setelah berhasil mengalahkan atlet asal Kota Bekasi dalam pertandingan Petaque nomor Triple Mix Two Men One Women. Sementara medali perak diraih oleh atlet Kota Tasikmalaya dan medali emas diraih oleh Kabupaten Bogor.
“Meski juara ketiga dan meraih medali perunggu kita sangat bangga telah berhasil mengharumkaan nama Purwakarta di tingkat Jabar,” ujar Suami Sri Ratnasari, Asep Sandia Azhar, saat dihubungi melalui selulernya, Selasa (16/10/2018).
Prestasi yang telah berhasil mereka torehkan bukan tanpa perjuangan. Selain harus mengatur jadwal mengajar di Sekolah, mereka juga rela menunda bulan madu setelah menikah 15 Agustus 2018 lalu demi memaksimalkan persiapan saat bertanding di Porda Jabar.
Belum lagi padatnya waktu latihan membuat mereka tidak banyak waktu untuk menikmati sebagai pengantin baru.
Namun perjuangan itu seakan terobati dengan prestasi yang berhasil mereka torehkan di Porda Jabar.
“Medali ini menjadi kado terindah buat pernikahan kami,” kata Sri Ratnasari.
Sementara, Pelatih Petaque Kontingen Kabupaten Purwakarta, Reno mengaku bangga prestasi yang berhasil diraih oleh para atletnya. Meski Cabor ini tergolong baru dipertandingan di Porda Jabar, namun pihaknya mampu meraih medali.
“Tentu kami sangat bangga, terimakasih untuk doa serta dukungannya dari warga Purwakarta,” ujar dia.
Sekedar Diketahui, Petanque merupakan permainan tradisional yang berasal dari negara Prancis dan pengembangan dari jaman Yunani.
Teknik permainan Petanque yaitu melempar bola besi sedekat mungkin ke bola kayu yang disebut cochonnet. Saat melempar kaki harus berada di lingkaran kecil dengan jarak yang ditetapkan, yaitu jarak lemparan dari bola kayu dengan pelempar, antar enam sampai sepuluh meter.
Permainan ini biasa dimainkan di tanah keras atau minyak, tapi juga dapat dimainkan di rerumputan, pasir atau permukaan tanah lain. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
