JABARNEWS | PURWAKARTA – Ketua Bawaslu menghadiri kegiatan sosialisasi partisipatif se-Kecamatan Purwakarta pada pemilihan anggota DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Serta Presiden dan Wakil Presiden, yang diselenggarakan oleh Panwaslu Kecamatan Purwakarta di Aula terbuka Kecamatan Purwakarta, Minggu (21/10/2018).
Ketua Bawaslu Kabupaten Purwakarta Ujang Abidin menyampaikan, bahwa berkaitan dengan kegiatan sosialisasi partisipatif ini diselenggarakan oleh seluruh Panwascam se-Kabupaten Purwakarta, dengan peserta se-jumlah 35 orang terdiri dari tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua elemen yang dilibatkan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan untuk meningkatkan pola kesadaran masyarakat dalam menghadapi kampanye, sehingga Panwas juga memberikan ruang kepada masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi,” ujarnya saat diwawancarai jabarnews.com, disela kegiatan.
Lanjut Ujang, disamping aktif nanti ke TPS juga mereka mengawasi peserta pemilu yang sedang kampanye pada saat ini, sehingga materi-materi yang disampaikan pada saat acara sosialisasi itu diantaranya pemahaman tentang kampanye, regulasi tentang kampanye baik undang-undang maupun perbawaslu serta PKPU.
Termasuk juga tempat-tempat yang boleh untuk kampanye, kemudian juga tempat-tempat yang boleh untuk proses pemasangan APK dan APS, sehingga jika masyarakat mengetahui tentang hal itu maka masyarakat juga akan mempunyai kesadaran terhadap pola pengawasan.
Pola pengawasan itulah yang kemudian nanti akan disampaikan kepada penyelenggara, salah satunya PPD ditingkat kelurahan maupun Panwascam ditingkat Kecamatan.
Ketua Panwascam Dandi Prima Kusumah, menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini salah satunya untuk upaya pencegahan dalam hal pengawasan yang dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat.
“Masyarakat diminta untuk berperan aktif khususnya dalam kegiatan Pemilu Pileg dan Pilpres tahun 2019. Masyarakat mempunyai hak untuk melakukan pengawasan juga, tidak hanya tupoksi penyelenggara pemilu saja. Maka dari itu kita melakukan program sosialisasi ini sebagai pendidikan politik khususnya bagi masyarakat, karena tanpa masyarakat Pemilu 2019 ini tidak akan berjalan dengan lancar dan sukses,” pungkasnya. (Mtr)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
