Kompas Gencar Gali Destinasi Wisata Alam Di Kecamatan Sukasari Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Komunitas Pecinta Alam Sukasari (Kompas) tengah menggali potensi objek wisata, terutama yang berbasis alam. Apalagi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta punya tipografi yang cukup menunjang. Ada beberapa air terjun dan potensi alam lain yang bisa dikemas menjadi objek wisata.

Menurut Pembina Kompas, Mochamad Aripin, objek wisata alam ini tidak harus berdiri sendiri. Bisa digabung dengan desa wisata agar pengelolaannya lebih tertata.

Baca Juga:  Ungkap Kasus TPPO, Polres Purwakarta Amankan Seorang Wanita Asal Kecamatan Sukatani

“Pariwisata sudah menjadi salah satu tulang punggung pengembangan ekonomi di daerah. Sekarang kami komunitas pencinta alam Sukasari juga banyak berinisiasi mengembangkan beberapa potensi wisata alam yang ada di Kecamatan Sukasari,” kata pria yang akrab disapa Aripin itu, Jumat (28/12/2018)

Meski begitu, dia mengakui jika faktor infrastruktur menjadi kendala utama dalam mengembangkan wisata alam. Tidak sedikit akses menuju lokasi yang kurang memadai. Praktis wisatawan enggan berkunjung ke wisata alam tersebut. Karena itu, dia meminta permasalahan akses dan infrastruktur menjadi prioritas pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Demokrat Umumkan Hasil Muscab Serentak, Ini Daftar Nama Ketua DPC Terpilih se-Jabar

“Di Kecamatan Sukasari memiliki banyak ikon dan varian wisata alam, mulai dari Curug Tujuh Cibodas yang berada di Desa Parungbanteng. Kemudian di Desa Sukasari ada Curug Tonjong, Curug Cimata Indung, Batuseureuh, dan Curug Batu,” ucap Aripin.

Baca Juga:  Pihak Restoran Ow My Plate Akui Belum Kantongi Izin

Sedangkan di Desa Ciririp, lanjut dia, ada Curug Tilu yang sekarang sudah dikenal oleh masyarakat. Adapun di Desa Kertamanah, ada Curug Mahrom.

“Pemerintah harus ikut mendukung. Sebab akses menuju objek wisata yang baik akan mendorong wisatawan untuk datang ke Sukasari. Kan, anak-anak muda sekarang lagi senang selfie dan kulineran di alam,” katanya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat