JABARNEWS | CIMAHI – Meningkatnya jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) pada beberapa pekan ini disinyalir karena curah hujan tinggi. Akibatnya banyak terdapat genangan air menjadi sarang nyamuk.
Salah seorang petugas penanggungjawab ruang khusus pasien DBD Nenty mengatakan, saat ini pihaknya menyediakan total 17 velbed guna menanggulangi penambahan pasien DBD.
“Karena ruangannya selalu penuh, jadi kita menyiapkan ruangan khusus untuk pasien. Pun diantaranya keluarga kurang nyaman dengan kondisi di ruangan ini,” kata dia.
Salah seorang pasien RSUD Cimahi Dwi (25) mengaku, dirinya merasakan gejala panas tinggi serta mual di hari pertama, diikuti turunnya trombosit ketika melakukan tes laboratorium.
“Gejalanya dimulai waktu pulang kerja tiba-tiba panas tinggi lalu mual,” ujarnya saat ditemui jabarnews.com di ruangan A1 RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Kamis (17/01/2019).
Ia masih menerima perawatan medis oleh pihak RSUD Cibabat, terhitung hingga hari ini sudah memasuki hari keempat dirinya dirawat.
“Masih sering di cek trombositnya dan diberikan cairan selama 24 jam,” jelasnya.
Hal senada dikatakan juga oleh kedua orangtua pasien yang enggan disebutkan namanya. Mereka masih menunggu proses pemulihan anaknya yang masih duduk di Sekolah Dasar.
“Saya khawatir ketinggalan pelajaran di sekolah karena sudah berhari-hari dirawat, kalau kondisinya belum membaik mungkin kami minta dirujuk ke rumah sakit lain,”paparnya. (Afr)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
