JABARNEWS | KARIKATUR – Kasus buliying/perundungan heboh bukan kali pertama terjadi di negara kita. Tercatat kasus perundungan kerap terjadi dan menyita perhatian publik.
Kasus terbaru yang mencuri banyak perhatian adalah kasus yang menimpa Audrey, siswi yang diduga mengalami tindak kekerasan/penganiayaan oleh teman-temannya sendiri, diduga karena saling bully/prundungan.
Kasus ini tidak hanya heboh di kalangan publik, Presiden Joko Widodo juga angkat bicara dengan terjadinya kasus memprihatinkan ini. Menurut Joko Widodo, perundungan yang disertai dengan tindak kekerasan, merupakan perbuatan yang jauh dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa ini.
“Usulan revisi terhadap regulasi yang berkaitan dengan dengan anak-anak itu satu hal, tapi yang paling penting lagi adalah budaya kita, etika kita, norma-norma kita, nilai agama kita, semua tidak memperbolehkan adanya perundungan, apalagi penganiayaan fisik,” tulis Joko Widodo dalam akun instagramnya, Rabu (10/4/2019).
Saat ini negara kita tengah menghadapi pola interaksi sosial diantara masyarakat melalui media sosial. Dalam masa transisi pola tersebut, masyarakat kiranya bersikap waspada terhadap perundungan/bulying yang berkembang dalam media, pengguna internet kiranya lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial.
Kasus ini mendapat perhatian begitu besar dari netizen, dengan disertai tagar #Justice For Audrey, yang saat ini menjadi viral di berbagai media sosial. (Dod)
Jabar News | Berita Jawa Barat
