JABARNEWS | CIANJUR – Sepanjang tahun 2019 Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Cianjur menacatat Rp6,52 miliar atau 104 persen dari target sebesar Rp6,21 miliar.
Sekretaris Disparpora Cianjur, Munajat mengatakan PAD dari sektor pariwisata yang menyumbang cukup besar dari objek wisata Kebun Raya Cibodas (KRC).
“Termasuk Cikundul dan Cirata, ditambah objek wisata lainnya milik pemerintah daerah,” ujar Munajat, Kamis (01/16/2020).
Sealin itu, Ribuan wisatawan yang datang ke sejumlah tempat wisata tersebut, didominasi wisatawan lokal Cianjur, luar kota asal Jabodetabek, Bandung dan luar provinsi serta wisatawan asing.
“Untuk wisatawan asing sampai saat ini, masih didominasi asal Timur Tengah, Eropa beberapa puluh orang asal Amerika. Kalau wisatawan luar kota masih didominasi dari Jabodetabek,” katanya.
Tinggiya angka kunjungan membuat pencapian PAD dari sektor wisata melebihi target sebesar 104 persen atau sebanyak Rp6,52 miliar dari target yang sudah ditentukan Rp6,21 miliar.
Meskipun tahun sebelumnya tutur dia, PAD dari sektor wisata hanya tercapai Rp4,8 miliar dari target Rp6,4 miliar. Namun tahun ini, target PAD dari sektor wisata kembali dinaikan sebesar 6,83 persen.
“Meskipun baru berjalan setengah bulan PAD yang sudah didapat mencapai Rp120 juta. Untuki mengejar target tersebut berbagai upaya dilakukan seperti pembenahan dan penambahan sarana dan prasarana di sejumlah tempat wisata,” katanya. (Adv)
