Daerah

Uu Ruzhanul Ulum Ajak ICMI Bangun Peradaban Jabar

×

Uu Ruzhanul Ulum Ajak ICMI Bangun Peradaban Jabar

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | GARUT – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jabar untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam membangun peradaban masyarakat Jabar.

“ICMI di dalamnya ada ilmuwan, ulama. kita tahu kalau bersinergi cendekiawan, ulama, dengan umara, dan yang akan mendapat manfaatnya masyarakat, yang akan bahagia adalah masyarakat,” kata Uu Ruzhanul Ulum, Selasa (1/6/2021).

Baca Juga:  Hendak Lihat Anak Sakit di Kampung, TKI Asal Jawa Timur Nekat Bawa Sabu 6 Kg ke Asahan

“Kami berharap ICMI tetap bersinergi dengan pemerintah Jabar, membangun peradaban masyarakat di berbagai bidang kehidupan,” tambahnya.

Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, Pemprov Jabar saat ini menerapkan konsep pentahelix dengan menggandeng lima unsur, yaitu ABCGM (Akademisi, Bisnis, Community, Government, dan Media), dalam setiap proses dan kegiatan pembangunan.

Kelima unsur pentahelix tersebut memiliki peran yang berbeda untuk menjadikan kebijakan dan realisasi program-program pembangunan di Jabar berjalan lebih efektif dan efisien. Visi Jawa Barat Juara Lahir Batin pun dapat lebih cepat terwujud.

Baca Juga:  Lapas Kelas II B Cianjur Kini Miliki Pemimpin Baru

“Jangan biarkan kami pemerintah menjalankan roda pemerintah sendirian tanpa ada masukan dari cendekiawan muslim. Kepada para cendekiawan dan ulama, keilmuannya kami sangat tunggu sebagai masukan,” tuturnya.

Selain itu, Uu Ruzhanul Ulum menekankan pentingnya menjaga rasa persatuan dan kesatuan. Jika dua hal tersebut terjaga, maka pembangunan dari, baik lahiriah dan batiniah, akan berjalan optimal.

Baca Juga:  Modifikasi Mobil Jepang, Hadir di JDM Car Fest Indonesia 2023 Bandung

“Maka silaturahim, terbukanya komunikasi, saling bertemu dan lainnya menjadi penting. Sehingga diantara kita, ada kesamaan visi dan misi, karena pada prinsipnya semua ingin Indonesia maju dalam bingkai NKRI,” tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan