Soroti Langkanya Minyak Goreng, PMII Cianjur: Pemerintah Harus Jamin Ketersediaan Stok

PC PMII Cianjur soroti minyak goreng, saat menggelar diskusi di pasar tradisional. (Foto: Mul/JabarNews).

JABARNEWS | CIANJUR – Soal kelangkaan minyak goreng kini ramai jadi polemik, termasuk di Kabupaten Cianjur dalam beberapa pekan ini menjadi buah bibir di masyarakat.

Berbagai masalah harga dimulai dari kelangkaan minyak, kenaikan harga, pembatasan pembelian minyak goreng di ritel-ritel modern yang berpotensi menghegemoni perdagangan minyak di Indonesia.

Baca Juga:  Herman Suherman Pastikan Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur Bakal Dapat Uang Kerohanian, Besarannya Berapa?

Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Cianjur, Eko Heriyanto Idham, kepada awak media, telah menggelar aksi melalui diskusi dan kunjungan pasar unyuk melakukan kroscek harga-harga barang sembako, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga:  Klaster Industri dan Pelaku Perjalanan, Picu Lonjakan Covid-19 di Purwakarta

“Kami menyoroti berbagai masalah harga,” katanya.

Eko mengatakan saat masyarakat akan membeli minyak goreng di ritel-ritel modern dan pasar tradisional, saat ini masyarakat tidak akan menemukan minyak goreng terpajang di rak. Kemudian, minyak curah yang biasanya mudah dijumpai, masyarakat akan sulit untuk mendapati penjual minyak eceran.

Baca Juga:  Pembangunan Jembatan dan Akses Jalan di Cianjur Selatan Jadi Prioritas