Nawali Dieksekusi Mati, Keluarga: Kami Semua Merasa Syok

Kerabat Nawali di Cirebon, satu dari dua WNI yang dieksekusi Pemerintah Arab Saudi. (Foto: suara.com).

JABARNEWS | CIREBON – Sandi (61) mengaku kaget mengetahui adik iparnya yakni Nawali (47) satu dari dua warga negara Indonesia (WNI) telah dieksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi. Meski dirinya, sudah mengetahui adik iparnya diijatuhi vonis mati karena terlibat kasus pembunuhan berencana.

Baca Juga:  Pakuan Bhagasasi hingga Cirebon, Ini Isu Dua Calon Daerah yang akan Memisahkan Diri dari Jawa Barat

“Meski sudah diberi kabar sebelumnya, bahwa adik ipar saya dijatuhkan vonis mati, karena terlibat kasus pembunuhan, kami semua tetap merasa syok, begitu dapat kabar Nawali sudah dieksekusi mati,” katanya, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga:  Di Cirebon Kini Ada Wisata Udara Menggunakan Pesawat Cessna, Cek Harganya!

Kabar ini, lanjutnya mengejutkan seluruh anggot keluarga Nawali yang bertempat tinggal di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Ia menyebutkan, adik iparnya sempat meminta Kementerian Luar Negeri agar bisa bertemu dengan anaknya. Namun permintaan itu belum sempat terkabul lantaran Nawali sudah keburu di ekseskusi mati.

Baca Juga:  Soal Kegiatan PKS Menyapa, Haru Suandharu: Ini Bukan Kampanye!

“Sebelumnya, Almarhum sempat berpesan ke Kemenlu dan meminta tolong anak-anaknya dibawa untuk menjenguk dirinya. Tapi belum sempat dijenguk sudah dieksekusi terlebih dulu, kami dari keluarga hanya bisa pasrah, “katanya.