Saking Banyaknya PKL di Kota Bandung, Sampai Ingin Dibuat Destinasi Wisata

Salah satu jalan di Kota Bandung yang masuk dalam zona merah akan kembali ditertibkan. (foto:istimewa)

JABARNEWS | BANDUNG – Asisten Daerah I Kota Bandung Asep Saeful Gufron mengatakan, beberapa lokasi yang akan ditangani dalam waktu dekat seperti Alun-alun, Monumen Perjuangan Rakyat (Monju), Gasibu, Tegalega, dan sekitar Jalan Peta.

Dia menyebutkan bahwa pihaknya akan terus mengoordinasikan dengan para camat mengenai penataan PKL, terutama wilayahnya yang punya potensi jadi tempat PKL.

Baca Juga:  Bey Machmudin Ingin Jabar Raih Hattrick Juara Umum PON 2024

“Kita terus mendata para PKL ini yang semakin ke depan posisinya.
Tiap hari Minggu sangat padat di lokasi-lokasi tersebut. Di Tegalega misalnya, ini juga terjadi penambahan PKL. Di dalam penuh, di luar penuh,” kata Asep dalam keterangan yang diterima, Jumat (2/9/2022).

Baca Juga:  Setiawan Wangsaatmaja Komitmen Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik secara Pentahelix

“Di Sumur Bandung dan Ujungberung ini bisa jadi potensi ledakan PKL sewaktu-waktu. Dulu di Regol juga begitu. Lalu, kami bersama Camat Regol membongkar lima titik PKL yang makin menjamur di sana,” tamnbahnya.

Baca Juga:  Kacau! Di Bandung, Jembatan Penyebarangan Beralih Fungsi Jadi Penyangga Reklame

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung Anton Sunarwibowo menuturkan, bersama Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) serta pihak kewilayahan akan mengukur target dan indikator kinerja untuk pendataan para PKL.