JABARNEWS | BANDUNG – Pakar tsunami dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Widjo Kongko menyebutkan bahwa potensi tsunami akibat gempa bumi megathrust perlu diwaspadai dengan meningkatkan mitigasi.
Dia mengatakan bahwa bagian selatan Jawa dan barat daya Sumatera menyimpan potensi gempa bumi megathrust, yang harus diwaspadai ancamannya meskipun tidak diketahui kapan terjadinya.
“Perlu adanya upaya mitigasi dan peningkatan kewaspadaan, dan khususnya sistem peringatan dini dan jalur serta tempat evakuasinya,” kata Widjo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/11/2022).
Gempa bumi megathrust, lanjut dia, berpotensi menimbulkan tsunami di bagian selatan Jawa dan barat daya Sumatera, dan bisa menjalar melalui Selat Sunda, memasuki Pantai Utara Jawa dan tenggara-timur Sumatera.
Dampak tsunami tersebut bisa lebih besar dibandingkan dengan dampak tsunami yang terjadi di Aceh tahun 2004.