Soal Kenaikan UMP dan UMK, Uu Ruzhanul Ulum Minta Buruh Pahami Kondisi Perusahaan

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Biro Adpim Jabar).

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku bahwa untuk kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) Tahun 2023, harus memahami kondisi perusahaan di masa saat ini.

Baca Juga:  Soal Bandara Cikembar di Kabupaten Sukabumi, DPRD Jabar Bilang Begini

Sebelumnya, para buruh ingin ada kenaikan upah sebanyak 13 persen pada tahun 2023 mendatang.

“Kita harus pahami, bahwa situasi perekonomian, khususnya di Jawa Barat tidak seperti yang kita harapkan,” kata Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangan yang diterima, Minggu (20/11/2022).

Baca Juga:  Duh! Anggota KPPS di Garut Kembali Tewas, Sempat Ngeluh Sakit

“Sebagaimana kemarin kita berkunjung ke salah satu perusahaan tekstil dengan Pak Menteri (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy), beberapa perusahaan sudah membuat beberapa kebijakan,” tambahnya.

Baca Juga:  Warga Bandung Ini Dapat Hadiah Mobil Dari Program Tabungan Dahsyat

Kebijakan perusahaan di antaranya tidak selamanya karyawan bekerja seperti biasa enam atau tujuh hari karena ada yang dikurangi menjadi tiga atau empat hari per minggunya.