Ini Rahasia di Balik Kemajuan Industri BPD Tanah Air

Total aset bank bjb juga tumbuh 12,4% menjadi Rp158,4 triliun. Dengan nilai total aset tersebut, bank bjb menjadi bank pembangunan daerah terbesar di Indonesia, atau masuk ke dalam 14 besar di industri perbankan nasional.

Lalu, dana pihak ketiga (DPK) bank bjb turut tumbuh 14,3% menjadi Rp121,6 triliun. Tumbuh di atas rata-rata industri perbankan yang hanya 12,2%.

Baca Juga:  BPJS Ketenagakerjaan Menyerahkan Santunan Sebesar Rp. 381.928.308,- Kepada Ahli Waris Karyawan PT. Panfila Indosari

Penyaluran kreditnya juga tumbuh hingga 7,4% atau menjadi sebesar Rp102,2 triliun, tumbuh di atas rata-rata industri perbankan yang hanya 5,2%.

Baca Juga:  Kinerja Bisnis Solid, Bank bjb Berhasil Menjaga Kualitas Aset di 2022 Dengan NPL 1.16%

Salah satu faktor yang membuat pertumbuhan bank bjb moncer, bahkan di masa pandemi adalah kualitas sumber daya manusia (SDM). Bank bjb sangat concern dengan kualitas SDM-nya.

BPD yang dipimpin oleh Yuddy Renaldi ini secara konsisten menerapkan sejumlah pelatihan yang berkelanjutan untuk segenap jajarannya. Seperti pelatihan di bidang teknologi yang bekerja sama dengan Amazon Web Services dalam peningkatan kapasitas SDM digital melalui jasa advisory, sandboxing, dan capacity building.

Baca Juga:  Kerjasama bank bjb dan Semen Indonesia, Permudah Penerimaan Pembayaran Tagihan