Tenang Hadapi Inflasi dan Isu Resesi Global, Bibit: Investasi Reksa Dana Jadi Solusi

Investasi Reksa Dana dari Bibit. (Foto: Istimewa).

Sementara itu, untuk investor yang masuk dalam kategori Agresif dan cenderung berani mengambil risiko, Robo Advisor akan merekomendasikan investor untuk mengalokasikan sebagian besar portofolio investasi ke dalam produk Reksa Dana Saham dengan tujuan untuk mendapatkan imbal hasil yang jauh di atas bunga deposito.

Di Bibit, setiap pengguna akan mendapatkan pengalaman berinvestasi yang personal sesuai dengan profil risiko, kondisi keuangan, dan tujuan keuangan yang hendak mereka capai. Peran Robo Advisor hanyalah memberikan rekomendasi, namun 100 persen keputusan investasi ada di tangan pengguna.

Baca Juga:  Restoran Di Jakarta Ini Memiliki View Yang Keren

Di sisi lain, seperti yang selalu Bibit sampaikan melalui berbagai inisiatif edukasi dan literasi, William menyampaikan bahwa daripada mencoba menebak-nebak ke mana arah pasar, adalah lebih bijaksana bagi investor untuk konsisten berinvestasi dan fokus pada tujuan keuangan yang ingin dicapai di kemudian hari.

Baca Juga:  Komisi A Apresiasi DPMPTSP, Realiasi Nilai Investasi di Kota Bandung Lebihi Target

Terkait hal ini, Bibit memiliki fitur Nabung Rutin (autodebet) yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna yang telah menggunakan Bank Jago dan GoPay sehingga mereka bisa berinvestasi secara konsisten dan bebas lupa.

Baca Juga:  Term Loan Facility Naik Rp 750M, Kerjasama Bank Bjb dan Bank Mandiri Taspen Berlanjut

Filosofi di balik fitur Nabung Rutin adalah metode Dollar Cost Averaging (DCA). DCA adalah sebuah metode sederhana di mana pengguna menginvestasikan jumlah uang yang sama setiap bulan ataupun setiap minggu.