JABARNEWS | PURWAKARTA – Sebanyak 761 orang calon jemaah haji asal Purwakarta, Jawa Barat, mendapatkan pelatihan manasik haji oleh Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah.
Para jemaah haji Kabupaten Purwakarta yang akan diberangkatkan dalam tahun 2018 ini, tampak antusias mengikuti rangkaian pembinaan berupa pelatihan manasik haji di Mesjid Agung Baing Yusuf, Komplek Kantor Pemkab Purwakarta, Kamis (28/6/2018).
Tentu mereka yang berangkat adalah yang telah melunasi ongkos naik haji (ONH) biaya pemberangkatan haji yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sesuai dengan daftar tunggu.
Kepala Kemenag Kabupaten Purwakarta, H. Tedi Ahmad Junaedi, mengungkapkan, sebanyak 761 orang calon haji, adapun jumlah calon jamaah haji yang siap diberangkatkan sebanyak 744 orang calhaj tersebut sudah dipastikan akan berangkat dalam tahun 2018 ini, karena sudah melunasi ONH.
“Jamaah Haji termuda pada tahun 2018 adalah anak kembar berumur 18 tahun atas nama Santi Rahmaniar dan Sinta Rahmanita binti Nugroho Hadi Wicakso dari Kecamatan Purwakarta. Sedangkan Jamaah Haji tertua berumur 91 tahun atas nama Atik binti Rasad dari Kecamatan Pasawahan,” ujarnya.
Lanjut dia, rencana pemberangkatan jemaah Haji Kabupaten Purwakarta dibagi menjadi dua kloter. Untuk Kloter pertama sebanyak 404 jemaah (masuk kloter 20) yang berangkat pada minggu, 22 Juli 2018 ke Asrama Haji Bekasi dan Take off diterbangkan pada Senin 23 Juli 2018.
“Untuk pemeberangkatan kedua masuk Kloter 58 sebanyak 340 jamaah (pada gelombang 2). Berangkat dari Purwakarta pada Jum’at, 3 Agustus 2018, dan Take off pada Sabtu, 4 Agustus 2018,” ujarnya.
Tambah Tedi, para jemaah haji itu sudah melunasi biaya pemberangkatan sehingga diberikan pembinaan pelatihan manasik haji sebelum mereka diberangkatkan. Pembinaan melalui manasik haji tersebut, merupakan program yang harus diikuti oleh calon jemaah yang akan berangkat.
“Mereka yang berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini rata-rata yang mendaftar tahun 2010 dan ada juga yang tahun 2009 yang lalu, karena tahun kemarin ga bisa berangkat akibat sakit dan alasan lainnya,” paparnya.
Sampai saat ini, lanjut dia, jumlah jemaah haji yang sudah mendaftar berjumlah 11.235 orang, berdasarkan sumber SISKOHAT.
“Daftar tunggu atau waiting list Kabupaten Purwakarta berada pada tahun 2032 atau 14 tahun keberangkatan. Pada tahun 2018 kuota Kabupaten Purwakarta sebanyak 761 orang termasuk petugas TPHD Kabupaten 3 orang, dengan laki-laki berjumlah 343 orang dan Wanita berjumlah 418 orang,” pungkasnya. (Gin)
Jabanews | Berita Jawa Barat
