Ada 15 titik Rawan Banjir Kabupaten Bekasi, Antisipasi Gangguan Listri Gimana?

ilustrasi, Banjir. (Dodi/Jabarnews)

Petugas siaga dibekali sejumlah peralatan seperti empat unit gardu bergerak, seunit kubikel kabel bergerak, seunit kabel bergerak, serta satu UPS berkapasitas 80 kilo volt ampere (kVA).

Baca juga: 294 personel PLN Bekasi disiagakan jaga pasokan listrik Natal-Tahun Baru

Kemudian dua genset kapasitas 22,5 kVA, dua unit 100 kVA, satu unit 13,2 kVA, dan dua unit berkapasitas lima kVA. Alat pemotong kayu, mesin pompa air, serta 19 uniy kendaraan pick up dan empat sepeda motor.

Baca Juga:  Siap-siap! Bakal Ada 3.000 Lowongan Kerja di Kabupaten Bekasi, Baca Disini

Pihaknya juga telah menyiagakan perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) siaga banjit di seluruh Unit Layanan Pelanggan (ULP) di bawah UP3 Cikarang.

Baca Juga:  Hamil di Luar Nikah: Mahasiswi di Ciamis Tega Buang Bayinya ke Selokan, Berakhir di Kantor Polisi

“Seluruh ULP kami juga telah melaporkan ketersediaan perlengkapan petugas siaga banjir di antaranya pelampung, jas hujan, sepatu bot dan senter kepala. Khusus ULP Lemahabang disiagakan satu perahu karet,” katanya.

Baca Juga:  Waduh! Seorang Gadis Remaja Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dalam Rumahnya di Culamega Tasikmalaya

Ansats mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi musim penghujan sebab kondisi cuaca saat ini rentan menyebabkan terjadinya gangguan listrik.

“Apabila menemukan kendala ataupun gangguan listrik segera laporkan ke kami dengan menghubungi contact center PLN 123 atau PLN Mobile,” kata dia. ***