“Seperti kejadian di Malangbong itu karena bangunannya sudah lama, sejak tahun 1983,” tuturnya.
Helmi berharap, dalam pelaksanaan pembangunan sekolah baru juga harus dilakukan dengan benar, tidak asal-asalan untuk kenyamanan dan keamanan bersama.
“Saya minta tadi kepada dinas segera antisipasi, cukup ini adalah kejadian terakhir,” ungkapnya.
Bangunan atap satu lokal SDN 1 Bunisari tiba-tiba ambruk dan menimpa siswa yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Akibatnya empat siswa harus dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Selama ruang kelas yang ambruk belum diperbaiki, seluruh siswa dialihkan ke kelas lain secara bergantian. “Mungkin dilakukan dulu secara bergilir, sampai nanti kita bangunkan kelas yang baru lagi,” tandasnya. (Red)