Akibat Hujan Angin, Tiang Listrik Roboh Timpa Rumah Warga

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Hujan deras disertai petir yang mengguyur wilayah Purwakarta dan sekitarnya mengakibatkan tiang listrik menimpa satu rumah milik warga di RT 17, RW 06 Desa Depok Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.

Dari informasi yang berhasil diterima dilokasi kejadian, tidak ada korban dalam peristiwa itu hanya saja bagian atap rumah milik Nuryaman (55) mengalami kerusakan cukup parah.

“Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Senin, 9 Oktober kemarin saat diguyur hujan,” kata Nuryaman pemilik rumah Selasa (10/10/2017).

Nuryaman berujar, saat kejadian ia dan keluarga sedang berada di dalam rumah dengan cuaca yang hujan. Tiba-tiba dirinya dikejutkan dengan suara keras yang berasal dari atap rumah. Sontak kejadian itupun langsung membuat dirinya panik dan bergegas keluar rumah.

Baca Juga:  Jembatan penghubung di Cisaladah Cianjur Ambruk, Diduga Ini Penyebabnya

“Saya sangat kaget dengan peristiwa ini, untung saja saya dan keluarga selamat,” ujarnya.

Diketahui, robohnya tiang listrik itu mengakibatkan penerangan disatu kampung itu mati total. Peristiwa itu terjadi diduga akibat kondisi tanah menjadi labil diterpa angin saat disertai hujan deras. Terlebih keberadaan tiang listrik itu berada ditebing tidak jauh dipemukiman warga.

Baca Juga:  Jalur KA Bogor-Sukabumi Kembali Normal Pasca Longsor

Dihubungi terpisah Manajer PLN Rayon Plered Ahmad Hudaeni membenarkan adanya peristiwa itu, ia mengungkapkan, mendengar informasi tersebut saat itu juga pihaknya langsung memerintahkan petugas lapangan untuk mengevakuasi tiang listrik yang menimpa rumah warga.

“Hal itu dilakukan untuk mempercepat pemulihan sehingga listrik cepat nyala kembali dan untuk meringankan beban kerugian yang di alami rumah yang tertimpa tiang listrik kita berencana akan memberikan bantuan,” ujarnya.

Tak hanya itu, untuk meminalisir terjadinya hal serupa pihak PLN telah berupaya melaksanakan inspeksi preventif jaringan saluran udara tegangan menengah (JTM) maupun tegangaan rendah (JTR) yang berpotensi gangguan tiang miring/roboh.

Baca Juga:  Anak TK Bhayangkari Peduli Sulteng

“Tetapi kalau gangguan alam tidak bisa diprediksi seperti angin puting beliung, longsor dan banjir,” terangnya.

Pihak PLN menghimbau kepada masyarakat untuk merelakan pohonnya untuk dipangkas pasalnya, banyak tidak sedikit kasus tiang listrik roboh disebabkan pohon tumbang.

“Tiang roboh dan SUTM putus yang diakibatkan oleh pohon tumbang tidak terjadi lagi,” pungkasnya (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat