Angka Stunting di Kota Cimahi Sebesar 10,18 Persen, Ngatiyana Bilang Begini

Ilustrasi kasus stunting. (Foto: Media Indonesia)

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Kota Cimahi meliputi analisis situasi, rencana kerja, rembuk stunting, Peraturan Wali Kota tentang peran kelurahan, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi data stunting, serta review kinerja tahunan.

Baca Juga:  Anak Putus Sekolah di Kota Cimahi Didorong Masuk PKBM, Ini Alasannya

Ngatiyana menyebutkan meski pun angka stunting Kota Cimahi masih berada di bawah persentase nasional, namun bukan berarti dapat diabaikan karena dapat menimbulkan masalah kompleks di masa depan apabila tidak diatasi sedari dini.

“Hal yang paling penting adalah mempersiapkan calon ibu agar cukup gizi pada saat hamil. Salah satunya dengan program pendampingan seribu hari pertama kehidupan,” kata Ngatiyana dalam Review Kinerja Tahunan Aksi Integrasi Stunting di Kota Cimahi Tahun 2021 diselenggarakan di Grand Hotel Universal, Setiabudhi, Bandung, Senin (30/5/2022).

Baca Juga:  Curi Besi Jalan Tol, Pria Asal Serdang Bedagai Ditangkap

Ngatiyana menjelaskan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko stunting pada anak.

Ngatiyana menegaskan, masalah stunting merupakan tanggungjawab semua pihak. Gerakan pencegahan dan penanganan stunting menjadi suatu keharusan bagi semua pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh masyarakat.

Baca Juga:  Hilang di Sungai Tapak Gajah, Remaja Asal Deli Serdang Ditemukan Tidak Bernyawa