Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Jabar, Bey Machmudin Ingatkan Hal Ini

Bey Machmudin
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Foto: Foto: Rian/JabarNews).

Sementara itu Kementerian Kesehatan RI merilis data total kasus aktif COVID-19 sebanyak 2.548 pasien aktif, 108 sembuh, dan satu orang meninggal dunia. Lonjakan yang terjadi di Indonesia per hari ini saja, Selasa (19/12), mencapai 453 kasus.

Baca Juga:  Klinik Spesialis Jantung Pertama di Kabupaten Bandung Ada di Cinunuk

Lebih lanjut sebagai langkah antisipasi di Jabar, Bey Machmudin menuturkan, untuk tenaga kesehatan minimal sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga. “Minimal nakes sudah mendapat dosis ketiga,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Bey juga menyebut, saat ini belum ada tindakan pembatasan seperti halnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat pandemi.

Baca Juga:  Yana Mulyana Ungkap Target Vaksinasi Usia 6-11 Tahun di Kota Bandung, Segini Jumlahnya

Namun Pj Gubernur Jabar itu tetap menekankan penerapan prokes terutama bagi yang sedang mengalami demam.

“Yang pasti tidak ada pembatasan dan kita harus tetap menjaga prokes seperti mencuci tangan dan untuk yang sakit memakai masker,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Datangi Lokasi Longsor Kampung Cipondok Subang, Bey Machmudin Minta Masyarakat Waspada Beraktivitas di Alam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News